KabarTifa- Seorang analis kripto ternama membuat prediksi mengejutkan: Bitcoin (BTC) akan melampaui performa emas dalam waktu enam bulan mendatang! Melansir dailyhodl.com, presenter kanal InvestAnswers mengatakan harga emas saat ini sudah terlalu tinggi setelah menembus angka US$ 3.500. Menurutnya, koreksi harga emas sudah di depan mata, sementara Bitcoin justru siap meroket.
Analis tersebut menjelaskan, Bitcoin dan Nasdaq biasanya bergerak selaras karena dianggap sebagai aset berisiko. Berbeda dengan emas yang kerap menjadi aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi. "Namun, hubungan antara Bitcoin dan emas itu dinamis, kadang bergerak bersamaan, kadang tidak," ujarnya.

Yang menarik, Bitcoin telah mencetak rekor harga baru sebelum halving, sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun demikian, korelasi antara Bitcoin dan emas tetap rendah. Dari situ, analis tersebut menyimpulkan bahwa emas tampak overbought (jenuh beli) dan berpotensi mengalami penurunan.
"Sebaliknya, Bitcoin berpeluang menguat signifikan terhadap emas dalam enam bulan ke depan," tegasnya.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar US$ 94.000, sedikit turun dalam 24 jam terakhir. Sementara emas berada di harga US$ 3.283 per ons, juga mengalami penurunan tipis. Sebagai informasi, Bitcoin pernah menyentuh US$ 95.000 pada akhir April 2025, kinerja mingguan terbaik sejak November 2024, didorong adopsi institusional dan persepsi sebagai "emas digital". Emas sendiri juga mencetak rekor tertinggi di US$ 3.500 per ons pada April 2025, dipicu ketidakpastian ekonomi dan melemahnya dolar AS.
Disclaimer: Semua informasi di kabartifa.id bertujuan edukatif. Artikel ini bukan anjuran investasi atau trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
Editor: BobonSyah