Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    KabarTifa.IDKabarTifa.ID
    Home - Crypto - Bitcoin Meroket, Tapi Pasar Was-Was!
    Crypto

    Bitcoin Meroket, Tapi Pasar Was-Was!

    Tifa AnggrainiBy Tifa Anggraini03-07-2025 - 19.15Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email
    Bitcoin Meroket, Tapi Pasar Was-Was!
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    KabarTifa- Bitcoin (BTC) melesat menembus US$ 109.000 pada Rabu lalu, setelah sempat menyentuh level support US$ 105.200. Meskipun hanya berjarak 2 persen dari rekor tertinggi sepanjang masa, pasar derivatif justru menunjukkan tanda-tanda keraguan. Data dari kabartifa.id menunjukkan sentimen pasar masih jauh dari euforia, mengingatkan potensi koreksi harga.

    Lonjakan harga Bitcoin ini beriringan dengan kabar ekspansi suplai uang di zona euro dan data tenaga kerja AS yang mengecewakan. Kedua faktor ini biasanya mendorong investor berlindung ke aset safe haven seperti Bitcoin. Namun, kenyataannya berbeda.

    Bitcoin Meroket, Tapi Pasar Was-Was!
    Gambar Istimewa : cryptoharian.com

    Premium futures Bitcoin tetap di bawah ambang netral 5 persen, hanya naik tipis 4 persen di awal pekan. Tren lesunya leverage ini berlanjut sejak 11 Juni, saat Bitcoin terakhir kali menyentuh US$ 110.000. Opsi BTC juga menunjukkan keseimbangan risiko, dengan delta skew 25 persen tetap di angka 0 persen. Hal ini mengindikasikan pasar masih menunggu dan melihat, bukan bersiap untuk breakout besar.

    Data suplai uang M2 zona euro yang naik 2,7 persen YoY pada April lalu, memang mendukung reli Bitcoin. Namun, data ADP yang menunjukkan penurunan 33.000 pekerjaan sektor swasta di AS pada Juni lalu, menimbulkan kekhawatiran resesi. Ditambah lagi, tensi geopolitik yang memanas semakin memperkuat sentimen negatif ini.

    Ketidakpastian global ini membuat investor enggan mengambil posisi leverage panjang. Di sisi lain, premium stablecoin Tether (USDT) di China menunjukkan diskon 1 persen terhadap USD, mengindikasikan investor sedang melakukan cash out. Net outflows dari spot ETF Bitcoin yang mencapai US$ 342 juta pada Selasa lalu, juga memperkuat sinyal tersebut. Meskipun harga naik, investor besar masih ragu akan keberlanjutan tren positif ini.

    Disclaimer: Artikel ini bertujuan informatif dan bukan sebagai saran investasi atau trading. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sebelum berinvestasi.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleSHIB Bangkit Lagi? 4 Tanda Ini Bikin Heboh!
    Next Article Kartu Kripto Tanpa Biaya? Waspada Jebakannya!
    Tifa Anggraini
    Tifa Anggraini
    • Website

    Redaksi Utama KabarTifa.ID, yang menjadi sumber bagi laporan-laporan up-to-date seputar dunia teknologi. Peran sentralnya mencakup pengawasan editorial dan penulisan artikel-artikel Teknologi, AI (Kecerdasan Buatan), dan Gadget terbaru, memastikan pembaca mendapatkan Daily Tech News Update yang akurat dan trending.

    Related Posts

    Crypto

    Pi Network Terbang Tinggi! Update Node Pacu Harga?

    08-11-2025 - 19.00
    Crypto

    SOON Meledak! Harga Token Ini Naik 57% dalam Sehari

    08-11-2025 - 13.45
    Crypto

    Ethereum Bangkit! Siap Terbang Lebih Tinggi?

    08-11-2025 - 13.30
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Disklaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak
    • Tentang Kami
    • Indexs Post
    • Privacy Policy
    © 2025 ThemeSphere. Designed by kabartifa.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.