KabarTifa- Analis kripto ternama, Rekt Capital, mengungkapkan Bitcoin (BTC) sedang mendekati level support krusial yang akan menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Berdasarkan pengamatannya di media sosial X, Bitcoin saat ini berada di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 21 minggu, sekitar US$ 88.500. EMA 21 minggu ini, secara historis, kerap bertindak sebagai penentu tren, terkadang menjadi support, dan terkadang resisten.
Rekt Capital menunjuk pada kemiripan situasi ini dengan tahun 2021. Saat itu, Bitcoin mengalami breakout bullish setelah berhasil menutup perdagangan mingguan di atas EMA 21 minggu. Peristiwa ini, ditandai dengan lingkaran biru muda pada grafik yang dibagikannya di X, menjadi acuan penting. Grafik tersebut juga menampilkan EMA 50 minggu (garis ungu), yang umumnya digunakan untuk mengidentifikasi support/resisten jangka panjang dalam bull market.
Dalam tren bullish, EMA 21 minggu biasanya berfungsi sebagai support utama. Namun, jika harga jatuh di bawahnya, EMA 50 minggu menjadi support berikutnya. Jika Bitcoin berhasil menutup perdagangan mingguan di atas US$ 88.500, ini bisa menjadi sinyal kuat untuk kenaikan harga. Sebaliknya, kegagalan bertahan di atas angka tersebut berpotensi mendorong harga turun ke kisaran US$ 75.000 – US$ 80.000 sebelum menemukan support baru.
Pada Jumat (21/3/2024) pagi, harga Bitcoin sempat turun ke US$ 84.000. Rekt Capital menyebutnya sebagai "retest," upaya untuk mengonfirmasi perubahan resisten lama menjadi support baru. Suksesnya retest ini bergantung pada penutupan harga di atas US$ 84.000 dalam time frame harian. Jika berhasil, ini bisa menjadi sinyal positif untuk pergerakan harga ke depan.
Disclaimer: Semua informasi di kabartifa.id bertujuan edukatif. Artikel ini bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.
