KabarTifa- Dogecoin (DOGE), aset kripto yang populer dengan ikon anjing Shiba Inu, kembali menghadapi tantangan berat. Sinyal teknikal "Death Cross" baru saja muncul, pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, memicu kekhawatiran di kalangan investor. Harga DOGE saat ini telah merosot di bawah level $0,200, meningkatkan risiko tren penurunan harga yang lebih dalam.
Gelombang aksi jual besar-besaran dari para "whale" Dogecoin, investor besar yang memegang jutaan token, menjadi salah satu pemicu utama tekanan jual ini. Data on-chain menunjukkan bahwa dalam seminggu terakhir, para whale telah melepas sekitar 1,05 miliar DOGE, dengan nilai mencapai lebih dari $180 juta.

Aksi jual ini dimulai sejak 27 Oktober lalu, di mana kelompok pemegang 10 hingga 100 juta DOGE mengurangi kepemilikan mereka hingga 800 juta token. Sementara itu, kelompok whale yang lebih besar, dengan kepemilikan antara 100 juta hingga 1 miliar DOGE, ikut menjual 250 juta DOGE hanya dalam satu hari. Langkah ini semakin memperkuat tekanan jual di pasar dan menyeret harga DOGE ke level $0,185, yang kini menjadi garis pertahanan terakhir sebelum potensi penurunan lebih lanjut.
Sinyal "Death Cross" yang muncul memperburuk sentimen pasar. Death Cross terjadi ketika Exponential Moving Average (EMA) 50 hari menembus ke bawah EMA 200 hari. Dalam analisis teknikal, ini sering dianggap sebagai indikator bahwa tren bullish telah berakhir dan fase bearish akan dimulai. Formasi teknikal ini mengakhiri periode positif Dogecoin selama hampir tiga bulan terakhir, dan mengindikasikan bahwa pasar sedang bergerak menuju tekanan jual yang lebih kuat.
Analis teknikal memperingatkan bahwa Death Cross dapat memicu volatilitas tinggi dan mengurangi kepercayaan investor dalam beberapa hari mendatang. Jika tekanan jual terus meningkat, harga DOGE berpotensi jatuh ke level $0,175 atau bahkan $0,165.
Meskipun situasi saat ini tampak suram, Dogecoin masih memiliki peluang untuk bangkit kembali. Jika harga berhasil menembus kembali level $0,199, ini dapat memicu rebound teknikal yang memulihkan optimisme di kalangan trader dan membuka peluang menuju $0,209. Namun, jika gagal bertahan di atas level support saat ini, aksi jual panik dari investor ritel dapat memperparah penurunan harga dan memperpanjang fase koreksi.
Kombinasi antara sinyal teknikal Death Cross dan aksi jual agresif dari whale membuat Dogecoin menghadapi momen krusial. Apakah ini awal dari tren bearish baru, atau hanya jeda sebelum reli berikutnya? Para trader kini mengamati grafik DOGE dengan cermat, menunggu untuk melihat apakah "anjing meme" ini masih memiliki kekuatan untuk melawan tekanan pasar yang semakin meningkat. Informasi ini dilansir dari kabartifa.id.
Disclaimer: Investasi aset kripto memiliki risiko tinggi. Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran finansial. Selalu lakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
