KabarTifa- Gejolak pasar kripto kembali menyita perhatian. Uniswap (UNI) mencatatkan kenaikan signifikan hingga 24% dalam dua hari terakhir, menembus angka US$7,75 sebelum akhirnya pergerakannya melambat. Analis mencatat penurunan volume perdagangan dan sinyal pelemahan indikator MACD, mengindikasikan potensi koreksi menuju US$7,4 jika gagal bertahan di atas US$7,8.
Sementara itu, Dogecoin (DOGE) menunjukkan tren positif, bertahan di atas level support US$0,165. Sinyal teknikal, termasuk MACD mingguan yang bullish, memperkuat potensi kenaikan menuju angka psikologis US$0,25. Kendati demikian, pergerakan sideways masih mungkin terjadi dalam jangka pendek, tergantung pada kekuatan dukungan pasar.
Namun, sorotan utama tertuju pada BlockDAG (BDAG). Proyek ini sukses mengumpulkan dana fantastis lebih dari US$336 juta dalam tahap presale, dengan lebih dari 23,7 miliar koin terjual. Keberhasilan ini tak lepas dari konsep unik "Buyer Battles", di mana 50 juta koin BDAG diperebutkan setiap hari, dan pemenang mendapatkan sisa koin yang tak terjual. Mekanisme ini menciptakan daya tarik kompetitif dan interaktif bagi investor.
Menariknya, menjelang peluncuran resmi pada 11 Agustus, BlockDAG masih menawarkan harga khusus US$0,0016 per koin, jauh lebih rendah dari harga presale saat ini yang mencapai US$0,0276. Keterbatasan penawaran ini semakin menambah daya tarik dan antusiasme di pasar.
Kesimpulannya, pasar kripto saat ini diwarnai dinamika yang menarik. Uniswap dan Dogecoin menunjukkan pergerakan yang perlu dipantau, sementara BlockDAG hadir sebagai pendatang baru dengan konsep inovatif yang berhasil menarik perhatian investor global. Para pelaku pasar disarankan untuk selalu melakukan riset dan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi, mengingat volatilitas tinggi pasar kripto. Ingat, informasi ini bukan merupakan saran investasi.
Presale: https://purchase.blockdag.network
Website: https://blockdag.network
Telegram: https://t.me/blockDAGnetworkOfficial
Discord: https://discord.gg/Q7BxghMVyu
Disclaimer: kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang didapatkan pembaca terkait informasi ini. Seluruh informasi yang disajikan bersifat edukatif dan bukan sebagai anjuran investasi.
