KabarTifa- Setelah berbulan-bulan lesu, Ethereum (ETH) mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Mei 2025. Namun, apakah ini sinyal untuk berinvestasi, atau hanya jebakan sementara? Mari kita bedah secara mendalam prospek Ethereum di tahun mendatang.
Momentum Pemulihan, Tapi…

Ethereum memang menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan. Harga mulai merangkak naik, partisipasi staking stabil, dan upgrade jaringan seperti Pectra berjalan lancar. Namun, ETH masih tertinggal jauh dari Bitcoin dalam hal aliran dana institusional.
Bukan Sekadar Hype
Ethereum di 2025 berada di persimpangan jalan. Ia bukan lagi aset spekulatif seperti meme coin, tetapi juga belum kembali ke masa kejayaannya. Ini menciptakan peluang unik bagi investor yang lebih mengandalkan keyakinan fundamental daripada hype sesaat.
Aksi Harga ETH: Sinyal Campur Aduk
Saat ini, harga ETH berada di bawah US$2.600, pulih dari titik terendah April di sekitar US$1.400. Volume perdagangan cukup baik, dan Relative Strength Index (RSI) menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Jika ETH berhasil menembus US$2.850, target berikutnya adalah US$3.444, bahkan mungkin US$5.000 jika pasar mendukung.
Faktor Pendukung Investasi ETH
- Pasokan ETH Menyusut: Mekanisme pembakaran biaya transaksi (EIP-1559) membuat pasokan ETH terus berkurang, yang berpotensi mendorong harga naik.
- Aktivitas Staking Kuat: Tingkat partisipasi validator yang tinggi (99,7% pada Q1 2025) menunjukkan jaringan yang stabil dan terpercaya.
- Dominasi di DeFi: Ethereum tetap menjadi platform utama untuk pinjaman, stablecoin, dan perdagangan on-chain, dengan total nilai terkunci (TVL) sebesar US$51,9 miliar.
- Ekosistem Layer-2 Berkembang: Layer-2 seperti Arbitrum dan Optimism terus tumbuh, mengamankan valuasi lebih dari US$42 miliar, dan ETH tetap menjadi lapisan dasar yang penting.
- ETF Ethereum Spot: Persetujuan ETF Ethereum spot membuka pintu bagi investor institusional, meskipun belum sepopuler ETF Bitcoin.
- Upgrade Pectra Berjalan Lancar: Implementasi Pectra meningkatkan fleksibilitas staking dan kecepatan jaringan.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
- Kinerja Buruk di Awal Tahun: Harga ETH masih turun sekitar 18% dari penutupan Desember, tertinggal dari Bitcoin dan Solana.
- Pengalaman Pengguna yang Terfragmentasi: Biaya gas yang tinggi dan interoperabilitas yang buruk antara rollup masih menjadi masalah.
- Persaingan dari Chain yang Lebih Cepat: Solana dan Sui terus menarik pengembang dan pengguna dengan biaya rendah dan finalitas instan.
- Penundaan Roadmap: Tonggak penting seperti Verkle Trees dan Single-Slot Finality tertunda hingga akhir 2025 atau 2026.
- Komitmen Institusional Terbatas: ETF Ethereum hanya menarik US$2,1 miliar AUM, jauh lebih rendah dari ETF Bitcoin.
Investor: Beli, Jual, atau Tahan?
Data on-chain menunjukkan sinyal yang campur aduk. Arus masuk ke exchange mengindikasikan potensi penjualan, sementara arus keluar dari ETF Ethereum menunjukkan keraguan dari pemain institusional. Namun, peningkatan staking menunjukkan banyak holder memilih untuk bertahan lama.
Ethereum vs. Bitcoin: Siapa yang Unggul di 2025?
Meskipun ETH masih tertinggal dari Bitcoin secara tahunan, ETH melonjak 45% pada bulan Mei, melampaui pergerakan Bitcoin. Rasio ETH/BTC mulai bangkit, dan open interest dalam futures ETH meningkat.
Pertimbangan Sebelum Berinvestasi
- Volatilitas: Fluktuasi harga harian 3-5% adalah hal biasa.
- Perlakuan Pajak yang Tidak Jelas: Imbal hasil staking ETH masih dikenakan pajak di beberapa wilayah.
- Skalabilitas Bergantung pada Rollup: Ethereum masih kesulitan dengan penggunaan throughput tinggi secara langsung.
- Persaingan Layer-2: Banyak layer-2 meluncurkan token dan insentif mereka sendiri, yang dapat mengalihkan perhatian dari ETH.
- Eksekusi Roadmap: Potensi kenaikan Ethereum bergantung pada pengembangan di masa depan.
Langkah Pemain Institusi
ETF Ethereum kembali mendapatkan momentum arus masuk, dan Abraxas Capital mengakuisisi lebih dari 240.000 ETH. Teknologi validator terdistribusi sedang diintegrasikan ke dalam platform kustodi institusional, dan ETF terkait staking sedang dalam pengembangan.
Prediksi Analis
Prediksi harga ETH bervariasi secara luas, dari US$2.200 hingga US$11.111, tergantung pada pandangan masing-masing analis tentang eksekusi roadmap, siklus pasar, dan hasil regulasi.
Kesimpulan: Beli, Tahan, atau Hindari?
Jika Anda bertanya-tanya apakah Ethereum adalah investasi yang bagus di tahun 2025, jawabannya tergantung pada jangka waktu Anda. Jangka pendek? Volatil. Jangka panjang? Fundamentalnya lebih kuat, dan upgrade sedang dalam proses.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat investasi. Selalu lakukan riset sendiri (DYOR).
Editor: BobonSyah
Sumber: BeInCrypto (Mitra Media kabartifa.id)
