KabarTifa- Meskipun harga Shiba Inu (SHIB) merosot selama lima bulan terakhir, kepercayaan investor tetap tinggi. Bayangkan, jika SHIB berhasil menguasai hanya 1% pasar emas global, harganya bisa melesat fantastis! Data dari kabartifa.id mengungkap penurunan harga SHIB sepanjang April 2024 mencapai 1,66%, berpotensi menjadi penurunan bulanan terpanjang dalam sejarahnya. Namun, 87% investor tetap optimis, menurut data Coingecko.
Optimisme ini didorong oleh potensi pemulihan pasar dan prediksi harga yang menarik. Sejumlah analis memperkirakan harga SHIB bisa mencapai US$ 0,000173 jika pasar kembali pulih. Namun, skenario yang lebih mencengangkan muncul jika SHIB merebut 1% dari kapitalisasi pasar emas dunia, yang saat ini mencapai sekitar US$ 22,4 triliun.

Jika skenario tersebut terwujud, SHIB akan menguasai US$ 224,3 miliar, dan harganya bisa melonjak hingga US$ 0,0003686. Angka ini jauh melampaui rekor tertinggi sebelumnya di US$ 0,000088 pada Oktober 2021. Dengan pasokan SHIB sekitar 589 triliun token, kapitalisasi pasarnya akan melonjak drastis, bahkan berpotensi menjadi aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin.
Prediksi lain pun bermunculan. Forbes, pada Juli 2024, memperkirakan SHIB bisa mencapai US$ 0,0003 selama bull run. Analis lain, CryptoELITES, bahkan memprediksi harga hingga US$ 0,00047. Changelly dan Teleagon juga memberikan prediksi masing-masing, US$ 0,00036 (tahun 2033) dan US$ 0,00036 (tahun 2029).
Meskipun semua ini masih prediksi, potensi SHIB tetap menarik perhatian. Kenaikan signifikan membutuhkan berbagai faktor pendukung, termasuk permintaan pasar, minat investor, dan kondisi pasar kripto secara umum. Saat ini, SHIB diperdagangkan sekitar US$ 0,000012. Banyak investor memilih untuk menunggu dan berharap pada peluang jangka panjang.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi. Lakukan riset sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.