Snapdragon 8+ Gen 1: Raja Performa atau Sekadar Klaim?

KabarTifa- Qualcomm, raksasa semikonduktor, telah meluncurkan Snapdragon 8+ Gen 1, chipset andalan yang diklaim sebagai solusi terbaik untuk smartphone kelas atas. Namun, seberapa tangguh sebenarnya

admin

Snapdragon 8+ Gen 1: Raja Performa atau Sekadar Klaim?

KabarTifa- Qualcomm, raksasa semikonduktor, telah meluncurkan Snapdragon 8+ Gen 1, chipset andalan yang diklaim sebagai solusi terbaik untuk smartphone kelas atas. Namun, seberapa tangguh sebenarnya performa chip ini? Mari kita telusuri lebih dalam melalui hasil benchmark AnTuTu dan Geekbench.

Poco F5 Pro, salah satu perangkat yang ditenagai Snapdragon 8+ Gen 1, menunjukkan angka mengesankan pada AnTuTu (versi 10). Skor keseluruhan melampaui 1,3 juta poin, dengan rincian: CPU (339.745 poin), GPU (482.109 poin), memori (237.702 poin), dan UX (241.869 poin). Angka-angka ini memang menjanjikan, namun perlu diingat bahwa benchmark hanyalah satu sisi cerita.

Snapdragon 8+ Gen 1: Raja Performa atau Sekadar Klaim?
Gambar Istimewa : techdaily.id

Geekbench 6, alat benchmark yang lebih fokus pada performa CPU, memberikan hasil 1.732 poin pada single-core dan 4.361 poin pada multi-core untuk Poco F5 Pro. Skor ini menunjukkan kemampuan pemrosesan yang handal, baik untuk tugas-tugas ringan maupun berat. Namun, perlu dipertimbangkan juga beban kerja nyata yang dihadapi pengguna sehari-hari.

Selain AnTuTu dan Geekbench, pengujian pada 3DMark juga dilakukan untuk mengukur kemampuan grafis Snapdragon 8+ Gen 1 dalam jangka waktu lama. Hasilnya, meskipun belum dijabarkan secara detail dalam artikel ini, menunjukkan kemampuan yang mumpuni dalam menangani beban grafis berat.

Dibangun dengan fabrikasi 4nm dari TSMC, Snapdragon 8+ Gen 1 diklaim Qualcomm 10% lebih cepat dan 30% lebih efisien dari pendahulunya, Snapdragon 8 Gen 1. Peningkatan ini juga merambah ke GPU Adreno, yang menjanjikan pengalaman gaming yang lebih mulus. Fitur AI yang disempurnakan pun turut meningkatkan kemampuan pengolahan foto, video, dan interaksi suara.

Berbagai vendor ternama seperti Samsung, Xiaomi, ASUS, dan OnePlus telah mengadopsi Snapdragon 8+ Gen 1. Hal ini menunjukkan kepercayaan industri terhadap chipset ini. Namun, kita tetap perlu menunggu dan melihat bagaimana performa ini berdampak pada pengalaman pengguna di dunia nyata.

Baca Juga:  AirPods Max Akhirnya Mendukung Audio Lossless!

Sebagai catatan, artikel ini juga menyinggung Snapdragon Summit 2024, di mana Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 8 Elite Mobile Platform dan berbagai inovasi AI. Selain itu, disebutkan pula spekulasi akuisisi Intel oleh Qualcomm yang kemudian mereda. Informasi ini memberikan konteks yang lebih luas tentang strategi Qualcomm di pasar semikonduktor. Perlu diingat bahwa harga saham Qualcomm (QCOM) saat ini berada di angka $143,59 USD, menunjukkan fluktuasi pasar yang dinamis.

Ikuti Kami di Google News

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer