KabarTifa- Analis kripto kenamaan, Ali Martinez, memberikan peringatan keras terkait potensi penurunan harga XRP. Melalui unggahan di media sosialnya pada 7 Maret lalu, Martinez mendeteksi sinyal bearish yang cukup signifikan, berdasarkan indikator TD Sequential. Informasi ini dikutip dari kabartifa.id yang mengutip finbold.com.
Martinez mencatat penurunan harga XRP sebesar 2,7 persen, dari US$ 2,60 pada 6 Maret menjadi US$ 2,53 pada 7 Maret. Indikator TD Sequential, yang dikembangkan oleh Tom DeMark, menunjukkan potensi pembalikan tren. Menurut Martinez, XRP telah mencapai puncak kenaikan dan berisiko mengalami koreksi. Namun, waktu publikasi analisisnya menjadi perdebatan, karena jika dipublikasikan sebelum penurunan harga, analisisnya akan lebih akurat sebagai prediksi.

Meskipun demikian, sinyal yang diidentifikasi Martinez patut diperhatikan. Indikator TD Sequential bekerja pada kerangka waktu dua mingguan, fokus pada tren jangka panjang. Minggu sebelumnya, XRP memang mengalami kenaikan signifikan 44,3 persen, dari US$ 2,03 (1 Maret) hingga US$ 2,93 (3 Maret), dengan volume perdagangan tinggi. Kenaikan ini, menurut Martinez, bisa jadi pertanda kelelahan tren naik.
Indikator TD Sequential menunjukkan bahwa lonjakan harga pada 3 Maret mungkin telah menyelesaikan setup "9", menandakan awal pembalikan tren. Pola harga pada 6-7 Maret mengindikasikan kemungkinan dimulainya fase "13" countdown, yang biasanya mengkonfirmasi pembalikan dan membuka peluang penurunan lebih lanjut.
Saat ini, kisaran US$ 2,50 – US$ 2,55 menjadi support utama XRP. Jika harga menembus level ini, XRP berpotensi jatuh ke US$ 2,40, memperkuat prediksi bearish.
Disclaimer: Seluruh informasi di kabartifa.id bertujuan informatif dan bukan nasihat investasi atau saran trading. Investasi kripto berisiko tinggi dan volatil. Lakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi. kabartifa.id tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan Anda.