KabarTifa- Pasar XRP menunjukkan tanda-tanda akan memasuki periode volatilitas tinggi. Setelah lama stabil, banyak analis memprediksi harga XRP akan segera melonjak. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, bahkan memberikan sinyal kuat kepada investor untuk bersiap menghadapi perubahan besar dalam ekosistem XRP.
Garlinghouse mengungkapkan bahwa Ripple sedang membangun "internet of value" dengan XRP sebagai pusatnya. Salah satu langkah penting adalah peluncuran Ripple Prime, layanan pialang global yang dirancang khusus untuk klien institusional.

Ripple Prime didukung oleh infrastruktur aset digital Ripple, termasuk solusi pembayaran lintas batas, kustodian kripto, dan stablecoin, semuanya terintegrasi dengan XRP sebagai aset utamanya, seperti yang dilaporkan kabartifa.id.
Analis dari CryptosRus mencatat bahwa XRP baru-baru ini bangkit dari level support $2,33, yang sering menjadi awal dari reli signifikan. Target terdekat adalah $3,45, dengan potensi kenaikan lebih lanjut jika momentum pasar berlanjut.
TylerHillYT, presiden FluenceGlobal, menyoroti peningkatan struktural dalam jaringan XRP. Tingkat pembakaran token melonjak 29% dalam 24 jam, sejalan dengan kenaikan harga. Ini menunjukkan peningkatan permintaan on-chain dan aktivitas investor yang kuat.
"Ekspansi Ripple ke sektor keuangan tradisional memperkuat narasi XRP sebagai aset utilitas global," jelasnya. Dengan dukungan institusional yang meningkat dan pembakaran token, XRP berpotensi menembus level psikologis $3,00.
Influencer kripto, Jack, mengungkapkan bahwa investor XRP baru saja menembus level resistance penting di $2,55, menandai potensi tren kenaikan baru.
"Paus mulai aktif lagi, dan open interest terus meningkat. Sentimen pasar berubah sangat cepat," ujarnya. Target selanjutnya adalah $2,80 hingga $3,00, yang dapat membuka jalan menuju $3,45 atau lebih tinggi.
Dengan katalis fundamental dari Ripple Prime, lonjakan aktivitas on-chain, dan dukungan teknikal yang kuat, XRP siap menghadapi volatilitas baru. Pesan Garlinghouse jelas: bersiaplah untuk perubahan besar.
Jika skenario bullish ini berlanjut, XRP dapat meninggalkan zona konsolidasi dan memasuki fase pertumbuhan berikutnya, menjadikan 2025 sebagai tahun kebangkitan bagi aset kripto yang disebut "raksasa tidur" ini.
